“Aku datang - entah dari
mana,
aku ini - entah siapa,
aku pergi - entah kemana,
aku akan mati - entah
kapan,
aku heran bahwa aku
gembira”.
(Martinus dari Biberach,
tokoh abad pertengahan).
1. Manusia bertanya
Menghadapi seluruh kenyataan dalam hidupnya, manusia kagum atas apa yang
dilihatnya, manusia ragu-ragu apakah ia tidak ditipu oleh panca-inderanya, dan
mulai menyadari keterbatasannya. Dalam
situasi itu banyak yang berpaling kepada agama:
“Manusia mengharapkan dari berbagai agama jawaban
terhadap rahasia yang tersembunyi sekitar keadaan hidup manusia. Sama seperti
dulu, sekarang pun rahasia tersebut menggelisahkan hati manusia secara
mendalam: apa makna dan tujuan hidup kita, apa itu kebaikan apa itu dosa, apa
asal mula dan apa tujuan derita, mana kiranya jalan untuk mencapai kebahagiaan
sejati, apa itu kematian, apa pengadilan dan ganjaran sesudah maut, akhirnya
apa itu misteri terakhir dan tak terungkapkan, yang menyelimuti keberadaan
kita, darinya kita berasal dan kepadanya kita menuju?” -- Zaman Kita (no.1), Deklarasi Konsili Vatikan
II tentang Sikap Gereja Katolik terhadap Agama-agama bukan Kristen, 1965.