Selasa, 03 Mei 2011 Tags: 0 komentar

Isim yang di Nashab-kan



Isim-isimya yang di-nashab-kan ada 15 macam, yaitu: maf'ul bih, mashdar, zharaf zaman, zharaf makân, hâl, tamyiz, mustatsna, isim lâ, munâda, khabar kâna dan saudara-saudaranya, isim inna dan saudara-saudaranya, dua maf'ul, yaitu zhanna dan saudara-saudaranya, maf'ul min ajlih, maf'ul ma'ah, dan lafazh yang mengikuti kepada lafazh yang di-nashab-kan, yaitu ada empat macam: na'at, 'athat; taukid dan badal.
Isim yang di-nashab-kan ada 15 macam, yaitu:
  1. Maf'ul bih, seperti dalam contoh: = aku telah membaca al-Qur'an. Lafazh fi'il dan fa'il, sedangkan lafazh berkedudukan sebagai maf'ul bih, di-nashab-kan, tanda nashab-nya fathah, karena isim mufrad;
  2. Mashdar, seperti lafazh pada perkataan: = aku telah menolong Zaid dengan sebenar-benarnya;
  3. Zharaf zaman, seperti lafazh pada perkataan: = pada hari ini aku telah berpuasa;
  4. Zharaf makân, seperti lafazh pada perkataan: = aku telah duduk di hadapan Zaid;
  5. Hâl, seperti lafazh pada perkataan: = Zaid telah datang dengan berkendaraan;
  6. Tamyiz, seperti lafazh l pada perkataan: = aku telah membeli dua puluh kitab;
  7. Mustatsna, seperti lafazh pada perkataan: = kaum itu telah datang, kecuali Zaid;
  8. Isim lâ, seperti lafazh pada perkataan: = tidak ada pelayan Zaid yang hadir;
  9. Munâda, seperti lafazh pada perkataan: = wahai saudara Zaid;
  10. Khabar kâna dan saudara-saudaranya, seperti lafazh pada perkataan: = adalah Zaid seorang qari atau pembaca Qur'an;
  11. Isim inna dan saudara-saudaranya, seperti lafazh pada perkataan: = sesungguhnya Zaid seorang qari;
  12. Dua maf'ul, yaitu zhanna dan saudara-saudaranya, seperti lafazh pada perkataan: = aku telah menduga Zaid berdiri;
  13. Maf'ul min ajlih, seperti lafazh pada perkataan: = Zaid telah datang sebagai penghormatan bagi 'Amr;
  14. Maf'ul ma'ah, seperti lafazh pada perkataan: = pemimpin beserta bala tentaranya telah datang; dan
  15. Lafazh yang mengikuti kepada lafazh yang di-nashab-kan, yaitu ada empat macam: na'at, taukid, 'athaf dan badal.
Kata nazhim:
Tiga macam diantara isim-isim yang telah disebutkan tadi (khabar kâna, isim inna, dan maf'ul zhanna) di-nashab-kan. Berikut ini adalah yang sepuluhnya lagi.
Semuanya akan disebutkan secara berurutan. Yang pertama dijelaskan ialah maf'ul bih.

No Response to "Isim yang di Nashab-kan"

Posting Komentar