Selasa, 03 Mei 2011 Tags: 0 komentar

Mashdar

 


Mashdar ialah isim manshub yang dalam tashrif-an fi'il jatuh pada urutan ketiga, seperti pada contoh:

Perlu diketahui, bahwa mashdar itu disebut juga maf'ul mutlak.

Mashdar itu ada dua bagian, yaitu mashdar lafzhi dan mashdar ma'nawi.
  1. Apabila lafazh mashdar itu sesuai (serupa) dengan lafazh fi'il-nya, maka disebut mashdar lafzhi, seperti pada contoh: (aku telah membunuh dia dengan sebenar-benarnya. Contoh lainnya seperti: = Aku telah membuka pintu dengan sebenar-benarnya; dan
  2. Apabila mashdar itu sesuai dengan fi'il-nya dalam hal maknanya saja tanpa lafazhnya, maka disebut mashdar ma'nawi, contoh: = (Aku telah duduk dengan sebenar-benarnya); dan (Aku telah berdiri dengan sebenar-benarnya).
Kata nazhim:

Lafazh yang (dalam tashrif-an fi'il) jatuh pada urutan ketiga, itulah mashdar dan di-nashab-kan dengan fi'il-nya yang muqaddar (diperkirakan).

Apabila mashdar itu sesuai dengan fi'il-nya yang diberlakukan dalam hal lafazh dan makna, maka disebut mashdar lafzhi.

Atau sesuai dalam hal maknanya saja dan telah disebutkan lafazh fi'il-nya tidak sesuai, itulah mashdar ma'nawi.

Maka lafazh adalah contoh mashdar lafzhi, sedangkan lafazh: contoh mashdar ma'nawi.

No Response to "Mashdar"

Posting Komentar