MAF'UL YANG FA'IL-NYA TIDAK DISEBUTKAN


Naibul fa'il ialah isim marfu' yang tidak disebutkan fa'il-nya. Apabila fi'il-nya fi'il madhi, maka dhammah-kanlah huruf awalnya dan huruf sebelum akhirnya di-kasrah-kan; dan apabila fi'il-nya fi'il mudhari' maka dhammah-kanlah huruf awalnya dan huruf sebelum akhirnya di-fathah-kan.
Maksudnya: Maf'ul yang tidak disebutkan fa'il-nya dinamakan mabni majhul atau naibul fa'il, yaitu isim yang asalnya menjadi maf'ul lalu fa'il-nya dibuang dan maf'ul-nya menggantikan kedudukan fa'il, i'rab-nya di-rafa'-kan dan diletakkan sesudah fi'il, seperti :





sebagai pengganti lafazh











Kata nazhim:

Tempatkanlah kedudukan fa'il yang dibuang maf'ul-nya pada setiap yang dimiliki oleh fa'il.

Huruf pertama fi'il yang fa'il-nya tidak disebutkan harus di-dhammah-kan, sedangkan huruf yang sebelum huruf terakhir harus di-kasrah-kan.


Maf'ul yang fa'il-nya tidak disebutkan terbagi atas dua bagian, yaitu bagian yang zhahir dan bagian yang mudhmar (dhamir). Bagian yang zhahir itu seperti perkataan




Adapun meng-i'rab-nya adalah:





Sedangkan isim mudhmar adalah, seperti perkataan (berikut):
= aku telah dipukul;
= kami atau kita telah dipukul;
= kamu (laki-laki) telah dipukul;
= kamu (perempuan) telah dipukul;
= kamu berdua telah dipukul;
= kalian (laki-Iaki) telah dipukul;
= kalian (perempuan) telah dipukul;
= dia (laki-laki) telah dipukul;
= ia (perempuan) telah dipukul;
= mereka berdua telah dipukul;
= mereka (laki-laki) telah dipukul;
= mereka (perempuan) telah dipukul.



Kata nazhim:

Naibul fa'il itu adakalanya mudhmar (disembunyikan) dan adakalanya muzhhar (ditampakkan). Yang kedua (muzhhar) seperti:


Adapun yang dhamir, maka hal itu seperti perkataan:




No Response to "Naibul fa' il"
Posting Komentar