

Na'at (sifat) ialah lafazh yang mengikuti kepada makna lafazh yang diikutinya, baik dalam hal rafa', nashab, khafadh, ma'rifat maupun nakirah-nya, (seperti) Anda mengatakan:



Maksudnya: Dalam bab-bab terdahulu telah dijelaskan lafazh-Iafazh yang di-i'rab-i dengan amil-nya masing-masing, seperti fa'il oleh fi'il-nya, khabar oleh mubtada'-nya dan sebagainya. Dalam bab ini akan dijelaskan lafazh-lafazh yang di-i'rab-i dengan cara mengikuti kepada lafazh lain, yaitu na'at, 'athaf, taukidbadal. dan
Na'at menurut istilah ahli Nahwu ialah:

Tabi' yang menyempurnakan makna lafazh yang diikutinya dengan menjelaskan salah satu diantara sifat-sifatnya, atau sifat yang ber-ta'alluq (berkaitan) kepadanya.
Contoh yang menjelaskan sifat matbu'-nya (yang diikutinya):

Contoh lain yaitu firman Allah SWT:

Contoh na'at yang menjelaskan sifat lafazh yang ber-ta'alluq kepada matbu'-nya, seperti:

Lafazh


Na'at itu harus disesuaikan dengan man'ut-nya dalam hal i'rab, naqirah atau ma'rifat-nya, mudzakkar atau muannats-nya, mufrad atau jamak-nya, seperti contoh di bawah ini:
= laki-laki yang berilmu telah datang;
= Hindun yang berilmu itu telah datang;
= Zaid-Zaid yang berilmu itu telah datang;
= dua Zaid yang berilmu itu telah datang;
= Zaid yang berilmu itu telah datang.

Na'at itu adakalanya me-rafa'-kan isim yang mudhmar (disembunyikan) yang kembali kepada man'ut (lafazh yang diikuti) nya, atau me-rafa'-kan kepada isim yang muzhhar (ditampakkan).
Contoh yang me-rafa'-kan kepada isim yang mudhmar, seperti:

Lafazh




Pada lafazh



Contoh yang me-rafa'-kan kepada isim yang muzhhar, seperti:





Kata nazhim:

Bagian yang pertama dari kedua bagian itu ikutkanlah man'ut (lafazh yang diikuti) nya pada empat hal diantara sepuluh.

Pada salah satu diantara segi i'rab, baik dalam hal rafa', khafazh atau nashab-nya.

Demikian pula dalam hal kesatuan, ke-mudzakar-an dan selain keduanya, juga dalam hal ma'rifat dan nakirah-nya.

No Response to "Na'at"
Posting Komentar